Tanaman industri adalah tumbuhan yang ditanam untuk penghasil bahan baku industri . Tanaman industri disebut juga tanaman perkebunan.
Ukuran luas
perkebunan sangat relatif dan tergantung ukuran volume komoditi yang
dipasarkannya. Suatu perkebunan memerlukan suatu luas minimum untuk
menjaga keuntungan melalui sistem produksi yang diterapkannya.
Selain itu,
perkebunan selalu menerapkan cara monokultur, paling tidak untuk setiap
blok yang ada di dalamnya. Penciri lainnya, walaupun tidak selalu
demikian, adalah terdapat instalasi pengolahan atau pengemasan terhadap
komoditi yang dipanen di lahan perkebunan itu, sebelum produknya dikirim
ke pembeli.
Yang dibagi menjadi :
- Kelompok penghasil lemak
misalnya : kelapa, kelapa sawit
- Kelompok penghasil bahan penyegar
misalnya : kopi, teh, cokelat
- Kelompok penghasil rempah-rempah
misalnya : lada, pala, kayu manis
- Kelompok penghasil serat
misalnya : kapas, rami
Berikut adalah sejumlah komoditi pertanian yang biasa diusahakan dalam perkebunan.
Tanaman industri
- Henep, menghasilkan serat goni
- Theobroma cacao, menghasilkan biji kakao
- Kapas
- Para, menghasilkan getah karet (lateks)
- Kelapa
- Kelapa sawit
- Cinchona, menghasilkan bubuk kina
- Coffea spp., menghasilkan kopi
- Sisal
- Tarum
- Tebu, menghasilkan gula tebu dan produk sampingannya
- Camellia sinensis, menghasilkan teh
- Tembakau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar